Senin, 18 Agustus 2014

Surat Sembilan Belas :Agustus, kisahku dan ibumu

Tahukah kau nak, mengapa aku dan ibumu begitu senang jika bulan Agustus tiba ?

Karena agustus adalah bulan pernikahan kami. Bulan dimana aku berani mengambil salah satu keputusan besar dalam hidupku menjadi seorang suami, dan ibumu memutuskan bersedia mendampingi seorang lelaki sepertiku.

Kenanglah nak, agustus  selalu hadir dengan  cerita-cerita besar tentang kehidupan keluarga kita.Karena setiap bulan kemerdekaan datang, aku dan ibumu senantiasa dihadiahi kejutan-kejutan kehidupan serta keputusan-keputusan besar yang mesti segera diambil.

Seperti tahun ini, dimana ibumu akhirnya menuntaskan sekolah magisternya. Aku sangat bahagia nak. Mungkin bagi orang lain ini hal biasa. Tapi bagi keluarga kecil kita, ini hal luar biasa, karena ayah dan ibumu ini bukanlah siapa-siapa nak, hanya bermodal ketabahan dan kasih sayang Allah kami bisa melawati hari demi hari.


Ketahuilah Ali-ku, setiap agustus hampir tiba energi kami seolah bertambah jutaan kali lipat.
Kami berdua akan saling bergegas mulai membuka catatan bengkalai yang belum usai lantas berusaha menuntaskannya. Seperti hari ini, ibumu akhirnya bisa menyelesaikan pendidikanya setelah dua tahun lebih berjuang melewati segala beban yang dihadapinya.

Akukagum pada ibumu nak, karena dirinya selalu punya daya juang yang luar biasa. Bayangkan setiap hari mesti menyelesaikan pekerjaan rumah yang tak gampang,mengurusi dirimu, kuliah, mengajar, dan tetap bisa eksis menjadi pengurus organisasi perempuan sebuah partai. Luar biasa bukan ?

Nak, sepertinya agustus ini juga akan menjadi momentum besar bagi diriku. Sepanjang jalan menuju kampus saat hendak mengajar, aku terbayang sesuatu. Aku gelisah,  ada bengkalai yang sepertinya harus pula aku putuskan pada siklus lima tahunan di bulan agustus kali ini. 

Ya, kata kawanku hidup ini adalah perjalanan lima tahunan. Karena fase hidup banyak diputuskan setelah lima tahun,  dan kini sepertinya sudah waktunya aku mengambil keputusan besar itu di bulan agustus kali ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar